Sebanyak 298 siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dari seluruh Kecamatan Punung, Pacitan, dengan penuh antusias mengikuti kegiatan manasik haji yang digelar di Lapangan Punung, Kamis (26/6/2025). Tidak ketinggalan siswa-siswi Kelas 5 SD Negeri Wareng Tahun Pelajaran 2024/2025 mengikuti rangkaian manasik haji. Kegiatan edukatif ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Punung sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai religius sejak dini.
Kegiatan manasik tersebut menjadi ajang pembelajaran langsung bagi para siswa untuk memahami prosesi ibadah haji. Dengan bimbingan tim muthawif dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan, para siswa berlatih melakukan rangkaian rukun haji mulai dari thawaf, sa’i, hingga melontar jumrah, seolah-olah sedang berada di Tanah Suci. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Desa Punung dengan pembimbing dari para Muthawif yang sudah berpengalaman. Simulasi Manasik Haji merupakan implementasi dari materi yang sudah dipelajari secara teori di lembaga kami. Harapan ke depan semoga kegiatan semacam ini bisa diagendakan secara berkelanjutan.
Tim muthawif yang membimbing kegiatan ini antara lain: H. Agus Sofwanudin, S.Ag, Kepala KUA Kecamatan Punung, H. Rofiq Fauzi, S.Ag., M.Si., Kepala KUA Kecamatan Pacitan, H. Badrus, S.Ag., Kepala KUA Kecamatan Sudimoro serta Hj. Sudarsi, GPAI SDN 3 Gondosari Kecamatan Punung.

Acara dibuka oleh Bapak Camat Punung, Bapak Puji Haryono, S.Sos., M.Si., yang hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.  Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan Wilayah Kecamatan Punung, Erwin, S.Sn., M.Si., yang turut memberikan dukungan moral dan teknis.

Sebagai pendamping dari SD Negeri Wareng yaitu GPAI Bapak Sulistiyono, S..Pd.I dan Ibu Sutrisniawati, S.Pd.SD.
Melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat memberikan pengalaman spiritual yang membekas dan membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang beriman, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan landasan agama yang kuat.